Senin, 13 Februari 2012

Kami dan PERSIB

ketika sang Idola my Persib bertanding , doa kami serta jiwaraga kami pun ikut andil mendukung layak nya seorang pejuang yang tak pernah lelah dan tak pernah putus asa .ketika itu pula markas dari gerombolan kami para pendukung atau pecinta PERSIB bergumuruh seperti suara badai lazim nya suara dan teriakan untuk menyemangatiPERSIB Bandung , demi mengembalikan kejayaan yang sudah lama terkubur dalam jarak antara umur bayi sampai dewasa atau 17 tahun lamanya PERSIB puasa piala .tak pernah bosan , tak pernah menyerah , kami tetap setia .kalah menang hal yang biasa , hal yang lumrah di dalam sepak bola , dan kami pun tetap setia tetap sedia dalam mendukung PERSIB .entah apa dan kenapa ? cinta kami begitu besar kepada PERSIB bahkan cinta kami kepada PERSIB bisa mengalahkan kecintaan kita terhadap “kabogoh” .mungkin karena PERSIB udah menjadi budaya sepakbola bagi kami,sehingga kalah pun kami tetap menghormati layaknya pejuang sejati.tak pernah ku minta dan tak pernah ku tuntut untuk terus menang , tapi kami hanya berharap dan berdo’a “semoga PERSIB selalu menang , berjaya , dan JUARA.”
meski kompetisi di Indonesia yang di terpa Galau dan Dilema (ceuk budak ngora mah) tapi tak pernah menyurutkan kecintaan kami terhadap PERSIB .PERSIB tetaplah PERSIB yang akan selalu ada di hati kami , tak pernah berarti nama kompetisi bagi kami , mau ISL ataupun IPL .bagi kami mah nu penting aya PERSIB an dan akan terus kami lalajoan , meskipun itu liga ilegal .masabodo mau di bilang fanatisme buta juga , dan hanya aku , TUHAN , dan PERSIB yang tahu .
ketika itu pula ketika PERSIB vs Persija (minggu , 29-1-2012) yang meyakinkan saya bahwa PERSIB adalah “community pride of west java” bahkan Dunia .saat itu dimana saya dan teman saya ingin dan memaksakan untuk bisa sampai diStadion Si Jalak Harupat , padahal hari itu saya lagi di sibukan dengan kegiatan yang menentukan masadepan saya , tapi tak peduli demi PERSIB apapun bisa dilakukan .meskipun berdesak-desakan , melawan maut pun bisa dikatakan . karna waktu itu benar-benar “LUAR BIASA” Bobotoh yang hadir di Stadion kurang lebih 100 ribu orang , jalan kaki pun terkena macet total , kapasitas stadion pun tidak muat untuk menampung Bobotoh saat itu .
Karena itu kami hanya bisa berdoa dan berharap semoga PERSIB berjaya seperti tahun 1994-1995 di mana saat itu saat dan masa kejayaan PERSIB yang membuat saya Merinding , terharu , dan waas .arak-arakan sepanjang jalan mengarak sang Idola ketika PERSIB JUARA.
tak terbayangkan jika PERSIB kembali JUARA JAWA BARAT , INDONESIA , bahkan Dunia semua akan menjadi lautan BIRUselamat BERJUANG Pangeran BIRU ku , jangan pernah menyerah untuk menggali JUARA yang sudah terkubur lama , meraung lah sekeras MAUNG BANDUNG ku , Semoga kau terus menjadi nomer satu .
Jayalah PERSIBku

2 komentar: