Rabu, 29 Februari 2012

Biodata Pemain Persib BANDUNG


Nama : Airlangga Sucipto
Lahir : Jakarta, 22 November 1985
Posisi : Pemain Depan
Klub :
2005-2008 : Deltas Sidoarjo
2008 : Persib Bandung
Nama : Atep
Lahir : Cianjur, 5 Juni 1985
Posisi : Pemain tengah
Klub :
UNI Bandung
2002 Persib Junior
2003/2004 Timnas U-20 (Persiba Bantul)
2004-2008 Persija Jakarta
2008 Persib Bandung
Nama: Baihakki Khaizan
Lahir: Singapura 31 Januari 1984
Negara: Singapura
Tinggi: 190 cm
Posisi: Pemain Belakang
Karir:
Geylang United 2003
Young Lions 2004-2007
Geylang United 2008-2009
Persija 2009-2010
Persib 2010
Nama: Cecep Supriatna
Lahir: Bandung, 6 November 1975
Posisi: Penjaga Gawang
Klub:
Persib Bandung 2001-2003
Persijatim 2003-2005
Persib 2005-sekarang
Nama : Christian Grard Alvaro Gonzlez
Lahir : 30 Agustus 1976
Posisi : Pemain Depan
Klub :
1995-1997 Sud America
1997- 1998 Huracan Ctes
1998-2000 Sud America
2000-2003 Deportivo Maldonado
2003-2004 PSM Makassar
2005-2009 Persik Kediri
2009-sekarang Persib Bandung
Nama: Dadang Sudrajat
TTL: Bandung, 22 Maret 1979
Posisi: Penjaga Gawang
Tinggi: 172 cm
Karir:
Persib Bandung 2002-2005
Mitra Kukar 2006-2007
Persitara 2007-2008
Arema 2008-2009
Persikab 2009-2010
Persib Bandung 2010
Nama: Dias Angga Putra
Tanggal Lahir: 06-05-1989
Tinggi: 168
Berat: 66
Posisi: Tengah
Negara: Indonesia
Klub:
Persib U-21 2008-2010
Persib 2010
Prestasi:
Juara 3 LSI U-21 2009/2010
Juara LSI U-21 2009/2010
Nama : Eka Ramdani
Lahir : Purwakarta, 18 Juni 1984
Position : Pemain Tengah
Klub :
PS UNI (int. Persib)
Persib Bandung 2001-2003
Persijatim Solo 2003-2004
Persib Bandung 2005 -sekarang
Nama : Gilang Angga Kusumah
Lahir : Bandung, 13 September 1980
Posisi : Pemain Tengah
Klub :
Persikab Bandung
Persib Bandung 2003-Sekarang
Name : Hariono
Lahir : Sidoarjo, 2 Oktober 1985
Posisi : Pemain Tengah
Klub :
Deltras Yunior
Persida Sidoarjo
Deltras Sidoarjo
Persib Bandung 2008-sekarang
Nama : Hilton Moreira
Lahir : Pindamonhangaba Taubate, Brazil, 27 February 1981
Posisi : Pemain Tengah
Klub :
Palmeiras Junior, Brazil 1996-1998
FC Forli, the 2nd Division club in Italy 1998
ULM 1834, 2nd Division club in Jerman 1999
Palmeiras, Brazil 2000-2005
Deltras Sidoardjo 2005-2007
Persib Bandung 2008
Nama: Isnan Ali
Tanggal Lahir: 15 September 1979
Tempat Lahir: Makassar
Tinggi: 169 cm Posisi: Belakang
Karir:
SSB Bangau Putra
PSM Makassar Junior
PT Telkom
1997-1998 PSM Makassar Junior
1999-2002 Barito Putera
2003-2004 Persikota Tangerang
2005-2006 Persita Tangerang
2007-2010 Sriwijaya FC
2010-skrg Persib Bandung
Nama: Jejen Zaenal Abidin
Tempat Lahir:
Tanggal Lahir: 17-12- 1987
Tinggi: 168
Berat: 60
Posisi: Tengah
Negara Indonesia
Klub
Persikabo 2009-2010
Persib 2010
Name : Maman Abdurahman
Lahir : Jakarta, 12 Mei 1982
Position : Pemain Belakang
Klub :
PS PAM Jaya 1996 – 1998
Persijatim Junior 1998 – 2000
Persijatim Solo 2001 – 2004
PSIS 2005 – 2007
Persib 2008 – Sekarang
Nama : Markus Haris Maulana
Lahir : Pangkalan Brandan, 14 Maret 1981
Posisi : Penjaga Gawang
Klub :
PSL Langkat 2000-01
PS Batam 2001-02
PSKB Binjai 2002-03
PSMS Medan 2003-08
Persik Kediri 2008
PSMS Medan 2009
Arema Malang 2009-10
Persib Bandung 2010-Sekarang
Nama: Muhammad Agung Pribadi
Tempat Lahir: Bandung
Tanggal Lahir: 23-07-1989
Tinggi: 171
Berat: 63
Posisi: Tengah
Negara Indonesia
Klub
UNI Bandung 2007
Persib U21 2008-2010
Persib 2010
Prestasi:
Juara 3 LSI U-21 2009/2010
Juara LSI U-21 2009/2010
Nama : Munadi
Tanggal lahir: Bekasi, 25 Januari 1989
Posisi : Pemain Tengah
Karir :
Persib U21
Persib 2009-Sekarang
Nama : Pablo Alejandro Frances
Tanggal Lahir : 29 September 1982
Warganegara : Argentina
Tinggi/Berat : 1.73 m/75 kg
Posisi : Striker
Klub :
Persijap Jepara
Persib Bandung 2010
Nama: Rahmat Affandi
Tanggal lahir: 5 April 1984
Tempat lahir: Jakarta
Tinggi: 172 cm
Posisi: Striker
Klub:
2003 Persija Jakarta
2004 Persebaya Surabaya
2005 Pelita Jaya
2006 Persibom
2007-2008 Persikabo Bogor
2008-2009 PSMS Medan
2009-2010 Arema Indonesia
Nama: Rendi Saputra
Tempat Lahir: Bandung
Tanggal Lahir: 28-04-1989
Tinggi: 175
Berat: 66
Posisi: Tengah
Negara Indonesia
Klub
IPI Bandung 2007
Persib U21 2008-2010
Persib 2010
Prestasi:
Juara 3 LSI U-21 2009/2010
Juara LSI U-21 2009/2010
Nama: Shahril Ishak
Tgl Lahir: 23 January 1984
Negara: Singapura
Tinggi: 173
Posisi: Pemain Tengah
Klub:
Young Lions 2003-2006
Home United 2007-2010
Persib Bandung 2010
Nama : Siswanto
Lahir : 9 Oktober 1984
Posisi : Pemain Tengah
Klub :
2004-2006 Persekabpas Pasuruan
2006-2008 Persmin Minahasa
2008-2009 Persib Bandung
2009-2010 Persema Malang
2010-Sekarang Persib Bandung
Nama : Wildansyah
Lahir : Bandung 3 Januari 1987
Posisi : Defender
Klub :
– Planet Ciparay
– Bina Pakuan (2000)
– Saswco (2008)
– Persikab Haornas (1999)
– Persib U-15 (2001)
– Persib U-18 (2003)
– Porprov Kota Bandung (2007)
– Persib U-23 (2007)
Nama: Yudi Khoerudin
Tanggal Lahir: 05-09-1987
Tinggi: 182
Berat: 70
Posisi: Belakang
Negara: Indonesia
Klub
Persikota 2008/2009
Produta 2009/2010
Persib 2010
Profil Pemain Persib
Nama : Airlangga Sucipto
Lahir : Jakarta, 22 November 1985
Posisi : Pemain Depan
Klub :
2005-2008 : Deltas Sidoarjo
2008 : Persib Bandung
Nama : Atep
Lahir : Cianjur, 5 Juni 1985
Posisi : Pemain tengah
Klub :
UNI Bandung
2002 Persib Junior
2003/2004 Timnas U-20 (Persiba Bantul)
2004-2008 Persija Jakarta
2008 Persib Bandung
Nama: Baihakki Khaizan
Lahir: Singapura 31 Januari 1984
Negara: Singapura
Tinggi: 190 cm
Posisi: Pemain Belakang
Karir:
Geylang United 2003
Young Lions 2004-2007
Geylang United 2008-2009
Persija 2009-2010
Persib 2010
Nama: Cecep Supriatna
Lahir: Bandung, 6 November 1975
Posisi: Penjaga Gawang
Klub:
Persib Bandung 2001-2003
Persijatim 2003-2005
Persib 2005-sekarang
Nama : Christian Grard Alvaro Gonzlez
Lahir : 30 Agustus 1976
Posisi : Pemain Depan
Klub :
1995-1997 Sud America
1997- 1998 Huracan Ctes
1998-2000 Sud America
2000-2003 Deportivo Maldonado
2003-2004 PSM Makassar
2005-2009 Persik Kediri
2009-sekarang Persib Bandung
Nama: Dadang Sudrajat
TTL: Bandung, 22 Maret 1979
Posisi: Penjaga Gawang
Tinggi: 172 cm
Karir:
Persib Bandung 2002-2005
Mitra Kukar 2006-2007
Persitara 2007-2008
Arema 2008-2009
Persikab 2009-2010
Persib Bandung 2010
Nama: Dias Angga Putra
Tanggal Lahir: 06-05-1989
Tinggi: 168
Berat: 66
Posisi: Tengah
Negara: Indonesia
Klub:
Persib U-21 2008-2010
Persib 2010
Prestasi:
Juara 3 LSI U-21 2009/2010
Juara LSI U-21 2009/2010
Nama : Eka Ramdani
Lahir : Purwakarta, 18 Juni 1984
Position : Pemain Tengah
Klub :
PS UNI (int. Persib)
Persib Bandung 2001-2003
Persijatim Solo 2003-2004
Persib Bandung 2005 -sekarang
Nama : Gilang Angga Kusumah
Lahir : Bandung, 13 September 1980
Posisi : Pemain Tengah
Klub :
Persikab Bandung
Persib Bandung 2003-Sekarang
Name : Hariono
Lahir : Sidoarjo, 2 Oktober 1985
Posisi : Pemain Tengah
Klub :
Deltras Yunior
Persida Sidoarjo
Deltras Sidoarjo
Persib Bandung 2008-sekarang
Nama : Hilton Moreira
Lahir : Pindamonhangaba Taubate, Brazil, 27 February 1981
Posisi : Pemain Tengah
Klub :
Palmeiras Junior, Brazil 1996-1998
FC Forli, the 2nd Division club in Italy 1998
ULM 1834, 2nd Division club in Jerman 1999
Palmeiras, Brazil 2000-2005
Deltras Sidoardjo 2005-2007
Persib Bandung 2008
Nama: Isnan Ali
Tanggal Lahir: 15 September 1979
Tempat Lahir: Makassar
Tinggi: 169 cm Posisi: Belakang
Karir:
SSB Bangau Putra
PSM Makassar Junior
PT Telkom
1997-1998 PSM Makassar Junior
1999-2002 Barito Putera
2003-2004 Persikota Tangerang
2005-2006 Persita Tangerang
2007-2010 Sriwijaya FC
2010-skrg Persib Bandung
Nama: Jejen Zaenal Abidin
Tempat Lahir:
Tanggal Lahir: 17-12- 1987
Tinggi: 168
Berat: 60
Posisi: Tengah
Negara Indonesia
Klub
Persikabo 2009-2010
Persib 2010
Name : Maman Abdurahman
Lahir : Jakarta, 12 Mei 1982
Position : Pemain Belakang
Klub :
PS PAM Jaya 1996 – 1998
Persijatim Junior 1998 – 2000
Persijatim Solo 2001 – 2004
PSIS 2005 – 2007
Persib 2008 – Sekarang
Nama : Markus Haris Maulana
Lahir : Pangkalan Brandan, 14 Maret 1981
Posisi : Penjaga Gawang
Klub :
PSL Langkat 2000-01
PS Batam 2001-02
PSKB Binjai 2002-03
PSMS Medan 2003-08
Persik Kediri 2008
PSMS Medan 2009
Arema Malang 2009-10
Persib Bandung 2010-Sekarang
Nama: Muhammad Agung Pribadi
Tempat Lahir: Bandung
Tanggal Lahir: 23-07-1989
Tinggi: 171
Berat: 63
Posisi: Tengah
Negara Indonesia
Klub
UNI Bandung 2007
Persib U21 2008-2010
Persib 2010
Prestasi:
Juara 3 LSI U-21 2009/2010
Juara LSI U-21 2009/2010
Nama : Pablo Alejandro FrancesTanggal Lahir : 29 September 1982
Warganegara : Argentina
Tinggi/Berat : 1.73 m/75 kg
Posisi : Striker
Klub :
Persijap Jepara
Persib Bandung 2010
Nama: Rahmat Affandi
Tanggal lahir: 5 April 1984
Tempat lahir: Jakarta
Tinggi: 172 cm
Posisi: Striker
Klub:
2003 Persija Jakarta
2004 Persebaya Surabaya
2005 Pelita Jaya
2006 Persibom
2007-2008 Persikabo Bogor
2008-2009 PSMS Medan
2009-2010 Arema Indonesia
Nama: Rendi Saputra
Tempat Lahir: Bandung
Tanggal Lahir: 28-04-1989
Tinggi: 175
Berat: 66
Posisi: Tengah
Negara Indonesia
Klub
IPI Bandung 2007
Persib U21 2008-2010
Persib 2010
Prestasi:
Juara 3 LSI U-21 2009/2010
Juara LSI U-21 2009/2010
Nama: Shahril Ishak
Tgl Lahir: 23 January 1984
Negara: Singapura
Tinggi: 173
Posisi: Pemain Tengah
Klub:
Young Lions 2003-2006
Home United 2007-2010
Persib Bandung 2010
Nama : Siswanto
Lahir : 9 Oktober 1984
Posisi : Pemain Tengah
Klub :
2004-2006 Persekabpas Pasuruan
2006-2008 Persmin Minahasa
2008-2009 Persib Bandung
2009-2010 Persema Malang
2010-Sekarang Persib Bandung
Nama : Wildansyah
Lahir : Bandung 3 Januari 1987
Posisi : Defender
Klub :
– Planet Ciparay
– Bina Pakuan (2000)
– Saswco (2008)
– Persikab Haornas (1999)
– Persib U-15 (2001)
– Persib U-18 (2003)
– Porprov Kota Bandung (2007)
– Persib U-23 (2007)
Nama: Yudi Khoerudin
Tanggal Lahir: 05-09-1987
Tinggi: 182
Berat: 70
Posisi: Belakang
Negara: Indonesia
Klub
Persikota 2008/2009
Produta 2009/2010
Persib 2010

Sejarah Persib Bandung

Sebelum bernama Persib, di Kota Bandung berdiri Bandoeng Indische Voetbal Bond (BIVB) pada sekitar tahun 1923. BIVB ini merupakan salah satu organisasi perjuangan kaum nasionalis pada masa itu. Tercatat sebagai Ketua Umum BIVB adalah Mr. Syamsudin yang kemudian diteruskan oleh putra pejuang wanita Dewi Sartika, yakni R. Atot.
Atot ini pulalah yang tercatat sebagai Komisaris daerah Jawa Barat yang pertama. BIVB memanfaatkan lapangan Tegallega didepan tribun pacuan kuda. Tim BIVB ini beberapa kali mengadakan pertandingan diluar kota seperti Yogyakarta dan Jatinegara Jakarta.
Pada tanggal 19 April 1930, BIVB bersama dengan VIJ Jakarta, SIVB (Persebaya), MIVB (sekarang PPSM Magelang), MVB (PSM Madiun), VVB (Persis Solo), PSM (PSIM Yogyakarta) turut membidani kelahiran PSSI dalam pertemuan yang diadakan di Societeit Hadiprojo Yogyakarta. BIVB dalam pertemuan tersebut diwakili oleh Mr. Syamsuddin. Setahun kemudian kompetisi tahunan antar kota/perserikatan diselenggarakan. BIVB berhasil masuk final kompetisi perserikatan pada tahun 1933 meski kalah dari VIJ Jakarta.
BIVB kemudian menghilang dan muncul dua perkumpulan lain yang juga diwarnai nasionalisme Indonesia yakni Persatuan Sepakbola Indonesia Bandung (PSIB) dan National Voetbal Bond (NVB). Pada tanggal 14 Maret 1933, kedua perkumpulan itu sepakat melakukan fusi dan lahirlah perkumpulan yang bernama Persib yang kemudian memilih Anwar St. Pamoentjak sebagai Ketua Umum. Klub-klub yang bergabung kedalam Persib adalah SIAP, Soenda, Singgalang, Diana, Matahari, OVU, RAN, HBOM, JOP, MALTA, dan Merapi.
Persib kembali masuk final kompetisi perserikatan pada tahun 1934, dan kembali kalah dari VIJ Jakarta. Dua tahun kemudian Persib kembali masuk final dan menderita kekalahan dari Persis Solo. Baru pada tahun 1937, Persib berhasil menjadi juara kompetisi setelah di final membalas kekalahan atas Persis.
Di Bandung pada masa itu juga sudah berdiri perkumpulan sepak bola yang dimotori oleh orang- orang Belanda yakni Voetbal Bond Bandung & Omstreken (VBBO). Perkumpulan ini kerap memandang rendah Persib. Seolah- olah Persib merupakan perkumpulan “ kelas dua “. VBBO sering mengejek Persib. Maklumlah pertandingan- pertandingan yang dilangsungkan oleh Persib dilakukan di pinggiran Bandung—ketika itu—seperti Tegallega dan Ciroyom. Masyarakat pun ketika itu lebih suka menyaksikan pertandingan yang digelar VBBO. Lokasi pertandingan memang didalam Kota Bandung dan tentu dianggap lebih bergengsi, yaitu dua lapangan dipusat kota, UNI dan SIDOLIG.
Persib memenangkan “ perang dingin “ dan menjadi perkumpulan sepakbola satu- satunya bagi masyarakat Bandung dan sekitarnya. Klub-klub yang tadinya bernaung dibawah VBBO seperti UNU dan SIDOLIG pun bergabung dengan Persib. Bahkan VBBO kemudian menyerahkan pula lapangan yang biasa mereka pergunakan untuk bertanding yakni Lapangan UNI, Lapangan SIDOLIG (kini Stadion Persib), dan Lapangan SPARTA (kini Stadion Siliwangi). Situasi ini tentu saja mengukuhkan eksistensi Persib di Bandung.
Ketika Indonesia jatuh ke tangan Jepang. Kegiatan persepakbolaan yang dinaungi organisasi lam dihentikan dan organisasinya dibredel. Hal ini tidak hanya terjadi di Bandung melainkan juga diseluruh tanah air. Dengan sendirinya Persib mengalami masa vakum. Apalagi Pemerintah Kolonial Jepang pun mendirikan perkumpulan baru yang menaungi kegiatan olahraga ketika itu yakni Rengo Tai Iku Kai.
Tapi sebagai organisasi bernapaskan perjuangan, Persib tidak takluk begitu saja pada keinginan Jepang. Memang nama Persib secara resmi berganti dengan nama yang berbahasa Jepang tadi. Tapi semangat juang, tujuan dan misi Persib sebagai sarana perjuangan tidak berubah sedikitpun.
Pada masa Revolusi Fisik, setelah Indonesia merdeka, Persib kembali menunjukkan eksistensinya. Situasi dan kondisi saat itu memaksa Persib untuk tidak hanya eksis di Bandung. Melainkan tersebar diberbagai kota, sehingga ada Persib di Tasikmalaya, Persib di Sumedang, dan Persib di Yogyakarta. Pada masa itu prajurit- prajurit Siliwangi hijrah ke ibukota perjuangan Yogyakarta.
Baru tahun 1948 Persib kembali berdiri di Bandung, kota kelahiran yang kemudian membesarkannya. Rongrongan Belanda kembali datang, VBBO diupayakan hidup lagi oleh Belanda (NICA) meski dengan nama yang berbahasa Indonesia Persib sebagai bagian dari kekuatan perjuangan nasional tentu saja dengan sekuat tenaga berusaha menggagalkan upaya tersebut. Pada masa pendudukan NICA tersebut, Persib didirikan kembali atas usaha antara lain, dokter Musa, Munadi, H. Alexa, Rd. Sugeng dengan Ketua Munadi.
Perjuangan Persib rupanya berhasil, sehingga di Bandung hanya ada satu perkumpulan sepak bola yakni Persib yang dilandasi semangat nasionalisme. Untuk kepentingan pengelolaan organisasi, decade 1950- an ini pun mencatat kejadian penting. Pada periode 1953-1957 itulah Persib mengakhiri masa pindah- pindah sekretariat. Walikota Bandung saat itu R. Enoch, membangun Sekretariat Persib di Cilentah. Sebelum akhirnya atas upaya R.Soendoro, Persib berhasil memiliki sekretariat Persib yang sampai sekarang berada di Jalan Gurame.
Pada masa itu, reputasi Persib sebagai salah satu jawara kompetisi perserikatan mulai dibangun. Selama kompetisi perserikatan, Persib tercatat pernah menjadi juara sebanyak empat kali yaitu pada tahun 1961, 1986, 1990, dan pada kompetisi terakhir pada tahun 1994. Selain itu Persib berhasil menjadi tim peringkat kedua pada tahun 1950, 1959, 1966, 1983, dan 1985.
Keperkasaan tim Persib yang dikomandoi Robby Darwis pada kompetisi perserikatan terakhir terus berlanjut dengan keberhasilan mereka merengkuh juara Liga Indonesia pertama pada tahun 1995. Persib yang saat itu tidak diperkuat pemain asing berhasil menembus dominasi tim tim eks galatama yang merajai babak penyisihan dan menempatkan tujuh tim di babak delapan besar. Persib akhirnya tampil menjadi juara setelah mengalahkan Petrokimia Putra melalui gol yang diciptakan oleh Sutiono Lamso pada menit ke-76.
Sayangnya setelah juara, prestasi Persib cenderung menurun. Puncaknya terjadi saat mereka hampir saja terdegradasi ke Divisi I pada tahun 2003. Beruntung, melalui drama babak playoff, tim berkostum biru-biru ini berhasil bertahan di Divisi Utama.
Sebagai tim yang dikenal tangguh, Persib juga dikenal sebagai klub yang sering menjadi penyumbang pemain ke tim nasional baik yunior maupun senior. Sederet nama seperti Risnandar Soendoro, Nandar Iskandar, Adeng Hudaya, Heri Kiswanto, Adjat Sudradjat, Yusuf Bachtiar, Dadang Kurnia, Robby Darwis, Budiman, Nuralim, Yaris Riyadi hingga generasi Erik Setiawan merupakan sebagian pemain timnas hasil binaan Persib.

Rabu, 15 Februari 2012

Video Bobotoh bule persib



 Video bule sedang mendukung persib :D

Salah satu lirik lagu mendukung persib

  • Aing Pendukung Persib



    asup . . . asup . . . asup . . . asup . . . asup . . . asup
    asup . . . asup . . . asup . . . asup . . . asup . . . asup
    asup . . . asup . . . asup . . . asup . . . asup . . . asup . . .

    aing pendukung Persib, kan ku bela sampai mati,
    dari jaman Encas Tonif sampai jaman akhir nanti,
    kujual baju celanaku untuk menonton permainanmu,

    lapar teu paduli, nu penting aing lalajo Persib,

    Bobotoh Persib . . .
    Maung Bandung . . .
    Bobotoh Persib . . .
    Hidup Persib . . .

    panas dan hujan datang, Persib harus tetap menang,
    kalau menang kita senang, jawa barat teu hariwang,
    hajarlah lawan mainmu, main cantik itulah cirimu,

    jayalah oh . . . Persibku, Maung Bandung harus maju,

    Bobotoh Persib . . .
    Maung Bandung . . .
    Bobotoh Persib . . .
    Hidup Persib . . .

    hajarlah lawan mainmu, main cantik itulah cirimu,

    jayalah oh . . . Persibku, Maung Bandung harus maju,

    Bobotoh Persib . . .
    Maung Bandung . . .
    Bobotoh Persib . . .
    Hidup Persib . . .

    Meunang euy meunang . . .Meunang euy meunang . . .Meunang euy meunang . . .
    Meunang euy meunang . . .Meunang euy meunang . . . Meunang euy meunang . . .

Drago Terus Genjot Fisik Pemain Persib

BANDUNG, (PRLM).- Pelatih Persib Bandung, Drago Mamic terus genjot fisik para pemainnya jelang laga tandang menghadapi Persiwa Wamena, 23 Februari mendatang. Pada latihan pagi di Stadion Siliwangi, Bandung, Rabu (15/2) pagi, Drago kembali memberikan menu latihan lari pada Airlangga Sucipto dkk.
"Memang saya sengaja menekankan program dalam beberapa hari ini untuk latihan lari. Ini untuk lebih meningkatkan lagi fisik mereka," ucap Drago ketika ditemui seusai latihan.
Persib dijadwalkan bertolak menuju Papua pada Senin (20/2) mendatang. Dalam masa persiapan efektif yang tinggal 4 hari lagi, menurut Drago, ia ingin timnya benar-benar dalam kondisi fisik yang prima.
"Mereka menjalani latihan dengan menu yang cukup berat. Sebelumnya kemarin mereka juga melakukan fitnes yang cukup berat," ucapnya. Hal tersebut diakui Drago membuat timnya cukup kelelahan dalam beberapa hari ini.
Bahkan pada latihan pagi itu, striker Moses Sakyi berhenti di tengah-tengah latihan lari. "Moses kemarin saat fitnes sedikit masalah dengan kakinya. Dan hari ini dia terpaksa berhenti karena menghindari terjadinya cedera," ungkap pelatih asal Kroasia itu. (A-197/A-147)***

Jendry Pitoy Layak Jadi Kapten Persib





Persib Bandung terpaksa harus bermain tanpa bek tangguh sekaligus kapten Maman Abdurrahman saat menghadapi Persiwa Wamena, Kamis 23 Februari 2012 mendatang. Maman absen karena masih menjalani akumulasi kartu. Lalu siapa yang akan menjadi kapten tim dalam laga nanti?
Pelatih Persib, Drago Mamic sejauh ini belum menentukan siapakah pemain yang akan menggantikan peran Maman sebagai kapten di Wamena nanti. Ada usulan, kiper Jendri Pitoy untuk menggantikan Maman.
"Jendri pemain yang sudah cukup senior. Rasanya, dia bisa dipercaya untuk menjabat kapten yang ditinggalkan Maman. Tidak hanya itu, Jendri pun cukup mempunyai pengalaman lebih karena pernah berkostum Timnas," kata mantan pemain Persib, Adeng Hudaya.
Menurut Adeng, jabatan kapten tidak bisa sembarangan diemban seorang pemain. Pemilihan kapten harus didasari beberapa kriteria tertentu yang dimiliki seorang pemain.
Faktor senioritas pun menurut Adeng penting diperhatikan. Pengalaman atau jam terbang bermain juga masuk pada kriteria tersebut.

"Jendri itu pemain yang sudah mempunyai jam terbang cukup tinggi. Dia bisa memahami apa yang harus dilakukan kepada rekan-rekannya saat di lapangan nanti. Belum lagi, Jendri kan sangat mengetahui keadaan saat bermain di Papua nanti," ujarnya.
Persib memang sedang menjalani tur Papua. Setelah melawan Persiwa, Maung Bandung akan menjajal Persipura Jayapura, 27 Februari 2012.
Dan Jendri bukan pemain yang asing dengan klub-klub Papua. Kiper 31 tahun ini pernah berkostum Persipura era 2006-2009.
"Jadi, kenapa tidak menyebut Jendri sebagai kandidat kuat untuk menggantikan ban kapten Maman?" tandas Adeng yang pernah menjabat sebagai kapten Persib selama 12 musim.

Senin, 13 Februari 2012

Kami dan PERSIB

ketika sang Idola my Persib bertanding , doa kami serta jiwaraga kami pun ikut andil mendukung layak nya seorang pejuang yang tak pernah lelah dan tak pernah putus asa .ketika itu pula markas dari gerombolan kami para pendukung atau pecinta PERSIB bergumuruh seperti suara badai lazim nya suara dan teriakan untuk menyemangatiPERSIB Bandung , demi mengembalikan kejayaan yang sudah lama terkubur dalam jarak antara umur bayi sampai dewasa atau 17 tahun lamanya PERSIB puasa piala .tak pernah bosan , tak pernah menyerah , kami tetap setia .kalah menang hal yang biasa , hal yang lumrah di dalam sepak bola , dan kami pun tetap setia tetap sedia dalam mendukung PERSIB .entah apa dan kenapa ? cinta kami begitu besar kepada PERSIB bahkan cinta kami kepada PERSIB bisa mengalahkan kecintaan kita terhadap “kabogoh” .mungkin karena PERSIB udah menjadi budaya sepakbola bagi kami,sehingga kalah pun kami tetap menghormati layaknya pejuang sejati.tak pernah ku minta dan tak pernah ku tuntut untuk terus menang , tapi kami hanya berharap dan berdo’a “semoga PERSIB selalu menang , berjaya , dan JUARA.”
meski kompetisi di Indonesia yang di terpa Galau dan Dilema (ceuk budak ngora mah) tapi tak pernah menyurutkan kecintaan kami terhadap PERSIB .PERSIB tetaplah PERSIB yang akan selalu ada di hati kami , tak pernah berarti nama kompetisi bagi kami , mau ISL ataupun IPL .bagi kami mah nu penting aya PERSIB an dan akan terus kami lalajoan , meskipun itu liga ilegal .masabodo mau di bilang fanatisme buta juga , dan hanya aku , TUHAN , dan PERSIB yang tahu .
ketika itu pula ketika PERSIB vs Persija (minggu , 29-1-2012) yang meyakinkan saya bahwa PERSIB adalah “community pride of west java” bahkan Dunia .saat itu dimana saya dan teman saya ingin dan memaksakan untuk bisa sampai diStadion Si Jalak Harupat , padahal hari itu saya lagi di sibukan dengan kegiatan yang menentukan masadepan saya , tapi tak peduli demi PERSIB apapun bisa dilakukan .meskipun berdesak-desakan , melawan maut pun bisa dikatakan . karna waktu itu benar-benar “LUAR BIASA” Bobotoh yang hadir di Stadion kurang lebih 100 ribu orang , jalan kaki pun terkena macet total , kapasitas stadion pun tidak muat untuk menampung Bobotoh saat itu .
Karena itu kami hanya bisa berdoa dan berharap semoga PERSIB berjaya seperti tahun 1994-1995 di mana saat itu saat dan masa kejayaan PERSIB yang membuat saya Merinding , terharu , dan waas .arak-arakan sepanjang jalan mengarak sang Idola ketika PERSIB JUARA.
tak terbayangkan jika PERSIB kembali JUARA JAWA BARAT , INDONESIA , bahkan Dunia semua akan menjadi lautan BIRUselamat BERJUANG Pangeran BIRU ku , jangan pernah menyerah untuk menggali JUARA yang sudah terkubur lama , meraung lah sekeras MAUNG BANDUNG ku , Semoga kau terus menjadi nomer satu .
Jayalah PERSIBku

Gallery Foto Pelita Jaya vs Persib












Rabu, 08 Februari 2012

PERSIB VS PERSIJA

Ribuan suporter fanatik Persib Bandung menyerbu Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Ahad siang, 29 Januari 2012, untuk memburu gelaran duel Persib versus Persija Jakarta. Seperti pada laga Maung Bandung sebelumnya, para bobotoh, julukan para suporter Persib, datang dari berbagai daerah di Jawa Barat, bahkan DKI Jakarta.

Sebagian dari mereka bahkan sudah tampak bergerombol di halaman parkir stadion sejak sekitar pukul 10.00 tadi. Mereka menumpang kendaraan yang dipasangi aneka atribut Persib dan Viking Persib Fans Club.

Pagi tadi, sebagian dari mereka masih tampak merubung loket penjualan tiket di dekat pintu tribun barat utama. Kini, setelah mendapat tiket tribun utara, selatan, dan timur--kecuali tiket VIP--di loket tersebut, belasan ribu bobotoh berbagai usia ini menyebar di sekeliling stadion.

Ada yang kongko di dekat pintu-pintu tribun penonton, di warung-warung kaki lima, di dalam kendaraan, merubung calo tiket, atau sekadar berjalan-jalan beriringan di jalanan stadion. Sebagian lagi menari-nari sambil riuh bernyanyi dan memaki diiringi tetabuhan gendang atau drum. Sementara itu, iring-iringan bobotoh yang baru tiba terus mengalir memasuki stadion.

Dari informasi yang berkembang di Stadion Si Jalak Harupat, panitia pelaksana pertandingan akan membuka pintu masuk setiap tribun penonton sekitar pukul 15.30. Aparat rencananya menyita setiap barang berbahaya dan berpotensi membahayakan, termasuk gagang panji-panji dan botol minuman kemasan. Ini dilakukan demi menjaga ketertiban dan kelancaran pertandingan.